A Bedtime Story #6
Pada suatu hari, di sebuah desa kecil jauh di dalam hutan yang mengalir sungai jernih di dalamnya... Hiduplah seekor kupu-kupu yang sedang merayakan kebebasannya dari penjara kepompong. Ia bernyanyi kesana kesini, menari dan meloncat-loncat, memamerkan sayapnya yang indah pada setiap mahkluk yang ditemuinya. Sayap kuning dengan dua buah corak biru keunguan yang seolah-olah tampak seperti mata yang selalu siap mengawasi mangsanya. Namun sayang, kupu-kupu itu hanya memiliki satu buah sayap, ia tidak mungkin terbang dengan satu sayap, tapi ia masih bisa berjalan bahkan berlari dengan satu sayap. Hanya dalam hitungan menit, segera tersiar kabar ke seluruh pelosok hutan bahwa telah lahir seekor kupu-kupu dengan satu sayap, dan tentu saja hal itu menggemparkan seluruh penduduk desa yang dihuni oleh kupu-kupu. Seluruh penduduk desa hingga biji bunga yang beterbangan berbisik-bisik setiap kali melihat kupu-kupu bersayap satu. Mereka yakin bahwa kupu-kupu itu tidak layak hidup...